Rekomendasi Tempat Wisata!

 Halo semuanyaaa! 

Jadi diblog ini aku mau rekomendasiin dan cerita tentang tempat-tempat wisata yang pernah aku kunjungi, tapi aku akan uploadnya satu-satu dulu yaa. Dimulai dari daerah Dieng dulu.

Aku udah pernah ke Dieng waktu tahun 2016 sama keluarga besar dari papah, waktu itu naik bus mini tetapi kita cuma jalan-jalan sekitar di kotanya aja, belum menelusuri semua wisata yang ada di sana. Lalu, tahun 2020 aku ke sana lagi bareng keluarga besar dari papah dan ada juga dari mamah aku. Kita bayar agen travel gitu buat ke Dieng, harganya sekitar 600-700 ribu per orang tergantung berapa orang yang akan ikut. Kita ke Dieng naik bus yang isinya 25 orang, jadi kita semua ada 23 orang plus guide tournya 2 orang. Kita berangkat dari Jakarta pukul 20.00 WIB dan sampai di Wonosobo (Dieng) sekitar pukul 08.00 WIB dan kita langsung sarapan di sana. Ohiya, kita semua melakukan protokol kesehatan yang sesuai dengan ajuran pemerintah dan kita sarapan pun disewakan restauran yang isinya hanya kita saja tidak ada orang lain yang ikutan. Setelah sarapan, check in, dan mandi kita semua pergi ke candi-candi Hindu yang ada di Wonosobo (Dieng) salah satunya candi arjuna.

Setelah dari candi-candi, kita mengunjungi Batu Pandang Ratapan Angin, dimana kita bisa melihat Telaga Pengilon dan Telaga Warna dari atas tebing. Tapi, untuk melihatnya kita harus menaiki anak-anak tangga yang lumayan banyak dan lumayan bikin cape :). 

Walaupun cape sampe ngos-ngosan, pemandangan pas udah sampai tuh kalo kata anak jaman sekarang "worth to see" banget 😍. 

Setelah puas melihat pemandangan di Batu Pandang Ratapan Angin, kita akhirnya menghabiskan sore hari di Kawah Sikidang. Kawah Sikidang adalah tempat kawah vulkanis yang mengeluarkan gas belerang alami yang sangat menyengat baunya. Di sana juga menyewakan motor offroad seperti klx, selain itu di sana banyak warung-warung yang jual gorengan, minuman kaya milo dll.

Di hari ketiga/hari terakhir kita, kita pergi ke Bukit Sikunir tetapi hanya yang mudanya saja karena yang sudah berumur (tua) tidak mau karena dingin dan lumayan jauh untuk ke Bukit Sikunir. Aku dan saudara-saudaraku naik bus karena busnya gabisa sampai Bukit Sikunir maka kita semua diharuskan naik gojek yang memang banyak di sana dan dikhususkan untuk di tempat semacam rest area bawah Bukit Sikunir. Perjalanan ke Bukit Sikunir ini sangat mengesankan bagiku karena saat dimotor aku melihat ke langit dan banyak sekali bintang-bintang yang terlihat dari dekat. Untuk menuju ke atas Bukit Sikunir, kita harus jalan beberapa ratusan meter dan menaiki anak-anak tangga yang banyak sekali. Kata guide tour kami di atas Bukit Sikunir akan sangat dingin makanya kita memakai dua jaket, sarung tangan yang tebal dan kaus kaki yang tebal. Tetapi, bukan di atas Bukit Sikunirnya yang dingin melainkan saat perjalanannya yang dingin. Aku sempat cek berapa suhunya ternyata 9 derajat saat jam 3 pagi, pas jam 6 pagi itu 16 derajat. Kita ke Bukit Sikunir untuk melihat sunrise dan kita sampai dengan tepat waktu!

Walaupun jauh dan pegal saat naik bus tapi aku senang di sana mendapatkan pemandangan-pemandangan indah yang dimiliki oleh alam Indonesia. Saat melihat sunrise di Bukit Sikunir, aku bisa melihat dua gunung yang dekat dengan Bukit Sikunir, yaitu Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Kita juga mencicipi makanan khas yang terkenal di Wonosobo (Dieng) yaitu mie ongklok.

Sampai disini dulu cerita tempat wisata Diengnya, ditunggu tempat-tempat wisata lainnya yang ga kalah kerennyaa! Terimakasih sudah membacaa 💓